Minggu, 06 November 2011

Aku Takut


aku takut jika malam tiba-tiba menjadi siang sementara

aku sedang mencari-cari kata yang telah kita sepakati itu

jangan biarkan merajalela menutupi dinding kamarku 

mengatup segera hordeng jendela sehingga capung dan

kupu-kupu yang sedang pulas terbangun kembali.

 

aku takut jika jemariku yang lemah tiba-tiba mengepal

dengan sangat terpaksa membunuh tiap-tiap capung dan kupu-kupu

yang senantiasa bergelantungan di tiap jari-jari tangan

lembut itu dan kubiarkan bergerak sendiri.

 

aku takut jika dengan tiba-tiba jiwaku kau pegangi erat

sementara aku tengah mencari capung dan kupu-kupu

yang terkejut lalu terbang ke luar jendela dan kembali

inggap ke bougenvile hingga tiap digoyangkan angin

dan hujan mereka mengetuk-ngetuk kembali jendela kacaku.

 

aku takut jika kau datang ke kamarku dengan tiba-tiba

mengajak bermain capung dan kupu-kupu sebelum sempat

berkenalan sambil terus membicarakan kenapa antara aku

dan kepak sayap mereka selalu bertahan di kamar itu juga.

 

kehadiran, adalah sebuah mimpi baru

namun tidak lantas membiarkannya mengenal

setiap jiwa yang sedang mengembara

 

Palembang 28 Oktober 1996



Tidak ada komentar:

Posting Komentar