Aku Takut
aku takut jika malam
tiba-tiba menjadi siang sementara
aku sedang mencari-cari
kata yang telah kita sepakati itu
jangan biarkan merajalela
menutupi dinding kamarku
mengatup segera hordeng
jendela sehingga capung dan
kupu-kupu yang sedang
pulas terbangun kembali.
aku takut jika jemariku
yang lemah tiba-tiba mengepal
dengan sangat terpaksa
membunuh tiap-tiap capung dan kupu-kupu
yang senantiasa
bergelantungan di tiap jari-jari tangan
lembut itu dan kubiarkan
bergerak sendiri.
aku takut jika dengan
tiba-tiba jiwaku kau pegangi erat
sementara aku tengah
mencari capung dan kupu-kupu
yang terkejut lalu terbang
ke luar jendela dan kembali
inggap ke bougenvile
hingga tiap digoyangkan angin
dan hujan mereka
mengetuk-ngetuk kembali jendela kacaku.
aku takut jika kau datang
ke kamarku dengan tiba-tiba
mengajak bermain capung
dan kupu-kupu sebelum sempat
berkenalan sambil terus
membicarakan kenapa antara aku
dan kepak sayap mereka
selalu bertahan di kamar itu juga.
kehadiran, adalah sebuah
mimpi baru
namun tidak lantas
membiarkannya mengenal
setiap jiwa yang sedang
mengembara
Palembang
28 Oktober 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar