Stanza Air Mata
yang
berurai mengalir merayap itu
adalah
tetesmu nyimpan naluri embun
hening
dalam pupusnya padang
semesta
nembang
amarah sunyi
diamlah
diam langit kelabuku
tak cukup
sedih batas senja
mari
menembus lambung waktu
sepanjang
warna, sepanjang air mata
Palembang 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar