: willy s
Bung,
Tanah lapang di belakang rumah masih sering kah kau sapa
Tak perlu mendengung suara, sekadar mengucap salam pun tak
mengapa
Mereka sering mengiringku ke swargaloka, dalam mimpi yang
purba
Bung,
Di layar komputer atawa bidang kanvas, ada banyak kupu-kupu
Anakku baru saja menyanyikannya untukku, biru biru serba
biru
Seperti tapal batas langit dan laut, seperti mayapada yang
ngelangut
Bung,
Banyak sejarah leluhur yang kupahami dalam sajak-sajakmu
Seharusnya aku mengerti, bahwa kesan selalu menjadi noktah
Untuk membacamu sekali lagi dalam rupa tak sempurna
Bung,
Ajak aku menjenguk taman firdausi yang tlah kau semai
Barangkali ada sejumput sisa bunga lily atau ivy yang harus
dibuang
Biar kumenindaimu sekali lagi dalam kenangan syahdu merindu.
Pkpinang-Palembang, 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar